Jumat, 22 Juni 2012

proposal Tugas ahir..



PROPOSAL
TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO DI KECAMATAN SIYAH UTAMA,SAMARKILANG KABUPATEN BENER MERIAH PROPENSI (NAD)



Disusun Oleh :
Marlansyah
0810621007


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2011



PROPOSAL TUGAS AKHIR
Judul Penelitian            : PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI KECAMATAN SYIAH UTAMA KABUPATEN BENER MERIAH (NAD)
Data Peneliti              :
Nama      :     Marlansyah
NIM       :     0810621007
Fak /Jur   :      Teknik/Elektro
Alamat    :      Jl. Karimata.gang mandili No.32. jember
Tempat Penelitian    :     kecamatan siyah utama,samarkilang kabupaten bener meriah propensi (NAD)
Lama Penelitian       :     3 bulan (lihat jadwal)
Jember, 09 Juni  2012
Peneliti

Marlansyah

Menyetujui :
Pembimbing I                                                                        Pembimbing II


..…………………….....                                                          ………………………………
Ketua Jurusan Teknik Elektro



M.Aan Auliq. ST, MT



ABSTRAK
Daya tegangan listrik sangat penting adanya untuk kebutuhan manusia pada saat ini,apalagi listrik secara umum adalah sebagai tenaga pembantu manusia, penerangan dan pendukung pasilitas informasi dan banyak hal yang bisa di lakukan dengan daya tegangan listrik. Tetapi masi banyak wilayah Indonesia masih belum terdistribusi tegangan listrik dari PLN sehingga pemukiman yang belum mendapat pasokan listrik dari PLN harus menggunakan lampu tradisional ataupun menggunakan PLTS yang dibantu oleh Negara asing untuk wilayah yang belum ada listrik,tapi PLTS juga sangat kecil untuk kebutuhan daya listrik keluarga, salah satunya wilayah yang belum mendapat distribusi listrik dari PLN adalah di kecamatan Syiah Utama,kabupaten Bener Meriah, Nanggro Acah Darussalam (NAD). Maka pada wilayah ini juga penulis membuat Proposal Tugas Ahir Akademik dalam bidang penelitian potensi sumber daya alam untuk pembangkit tenaga listrik Mikro Hidri PLTMH. Maka yang dibutuhkan survey potensi air dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi awal potensi tenaga air sebagai dasar dalam perencanaan dan pembangunan PLTMH. Pengukuran debit air sungai dilakukan dengan mengukur kecepatan arus sungai menggunakan propeller devices atau current meters,dan setelah itu menentukan letak pembangkit dari hasil pengukuran debit air dari aliran sungai,sehingga menentukan letak dan bentuk turbin yang akan digukan, sehingga mendapatkan hasil daya listrik yang di hasilkan oleh tenaga listrik Mikro Hidri dari aliran sugai daerah tersebut. Hasil yang diperolah dari penelitian ini yaitu mengetahui potensi energy air sungai untuk menghasilkan energy listrik rumahtangga pada daerah yang belum mendapat listrik dari PLN.

Kata Kunci : Energi Air, Mikro Hidro, Pembangkit Listrik, Turbin Air.










A.    Latar Belakang Masalah
Energi listrik menjadi kebutuhan primer dan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat  sekarang. Baik di sektor rumah tangga maupun sektor industri yang mengandalkan energi listrik sebagai penggerak mesin-mesin produksi. Untuk  itu perlu adanya sumber energi listrik yang bisa diandalkan dalam memenuhi permintaan yang semakin hari semakin meningkat dari konsumen. Namun pelaksanaan penyediaan energi listrik yang dilakukan oleh  PT. PLN (Persero), selaku lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola masalah kelistrikan di Indonesia, sampai saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik secara keseluruhan. Dan di satu sisi lain kita dihadapkan akan krisis energi yang sedang melanda dunia internasional khususnya negara kita Indonesia.  Ada berbagai hal yang menyebabkan terjadinya krisis energi listrik di Indonesia. Sudah dapat dipastikan penyebab utama adalah meningkatnya permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi listrik oleh PLN. Meningkatnya permintaan  dikarenakan adanya pertumbuhan penduduk, industrialisasi seiring dengan iklim investasi yang semakin kondusif dan adanya revolusi teknologi yang dominan mengandalkan energi listrik sebagai sumber energi, seperti contoh adalah merambahnya komputer, televisi, dan  berbagai peralatan rumah tangga yang cenderung menggunakan energi  listrik dalam pengoperasianya. Permintaan tersebut bergerak secara eksponensial.  Sedangkan produksi listrik masih bersifat konvensional serta terhambat dengan masalah sumber penggerak generator seperti terjadinya penurunan debit air di beberapa PLTA, kemudian krisis energi penggerak dari sumber yang tidak dapat diperbaharui seperti bahan bakar minyak dan batu bara. Di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis pembangkit listrik antara lain pembangkit listrik tenaga uap, diesel, nuklir, air dIl. Dalam pengembangannya seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi sebagian kecil wilayah (terutama di daerah pedalaman) memanfaatkan tenaga matahari sebagai pembangkit (Solar Cell), akan tetapi hal ini belum bisa memecahkan masalah krisis energi listrik di Indonesia. Energi alternatif yang sedang dilirik oleh pemerintah Indonesia adalah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), walaupun tantangannya sangat berat dan merupakan dilema mengingat bahaya yang ditimbulkan apabila terjadi kecerobohan sangat besar. Radiasi yang dihasilkan oleh nuklir dapat mengakibatkan bencana bagi umat manusia. PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) muncul sebagai salah satu alternatif pembangkit litrik yang terbarukan, ramah lingkungan, dan relatif murah. Disamping itu  PLTMH dalam aplikasinya sangat membantu bagi masyarakat pedesaan yang jauh dari pusat distribusi tenaga listrik PLN. Pemberdayaan air sebagai sumber pembangkit listrik sangatlah tepat di negara kita, karena letak geografis Indonesia yang tedapat banyak sungai-sungai besar  ataupun kecil. Dari sungai-sungai tersebebut terdapat aliran yang dapat dimamfaatkan sebagai penggerak kincir pembangkit tenaga listrik.  Penerapan PLMTH ini akan sedikit banyak membantu mengurangi krisis  energi listrik dan mensukseskan program pemerintah dengan mencanangkan bahwa tahun 2015 seluruh wilayah Indonesia sudah dapat teraliri listrik. Dalam penulisan Laporan proposal  ini penulis mengambil lokasi pada aliran sungai yang terdapat di kecamatan Siyah Utama kabupaten aceh tengah NAD. Debit air yang stabil dan kontinyu membuat penulis memutuskan untuk memilih lokasi tersebut sebagai tempat penenelitian.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalahnya, yaitu :
Untuk memperjelas arah dari Proposal ini maka perlu adanya penelitian yang mencakup motede survey, pengambilan data dan perhitungan. Berapakah potensi energi  listrik yang bisa  didapatkan dari aliran sungai yang terdapat di kecamatan siyah utama,bener meriah NAD, dan apakah layak untuk dijadikan sebagai lokasi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).
1.      Mengetahui potensi aliran air (debit) sungai dijadikan tenaga listrik rumah tangga.?
2.      Bagainama perancangan pembangkit PLTMH.?
3.      Bagaimana gambaran jaringan  dari pembangkit sampai pada pemukiman.?

C.    BATASAN MASALAH 
Beberapa batasan masalah yang perlu diperhatikan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
a.  Pemanfaatan aliran saluran air sunga sebagai penggerak kincir Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
b.  Pengukuran debit air pada aliran saluran air sungai Kecamatan siyah utama,bener meriah NAD
c.   Perancangan kincir air sebagai penggerak awal Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di aliran saluran  air sungai Kecamatan siyah utama,bener meriah NAD
d.    Perhitungan potensi daya listrik yang bisa didapatkan dari aliran saluran air sungai Kecamatan siyah utama,bener meriah NAD
e.  Menentukan apakah aliran saluran air sungai Kecamatan siyah utama,bener meriah NAD bisa dikatakan layak atau tidak untuk lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

D.    TUJUAN
Adapun beberapa manfaat yangdiharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Merancang suatu pembangkit listrik tenaga Mikrohidro dengan memanfaatkan saluran irigasi teknis.  
b. Menghitung besar potensi  aliran irigasi yang bisa digunakan sebagai penggerak kincir pembangkit listrik mikrohidro.
c.  Perhitungan kapasitas daya yang dihasilkan oleh kincir yang telah dirancang.
d. Menghitung dan merancang model generator magnet permanen yang digunakan dalam proyek pembangkit listik tenaga mikrohidro (PLMTH).

E.     MANFAAT
Beberapa tujuan yang bisa diharapkan dari penilitian ini adalah:
a.    Menjadi solusi alternatif dari malasah krisis energi listrik.
b. Memotivasi masyarakat pedesaan untuk mengembangkan pembangkit listrik Mikrohidro sebagai pembangkit listrik alternatif.
c.     Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan saluran irigasi sebagai pembangkit listrik alternatif.
d.    Menjadi solusi alternatif bagi daerah pedesaan yang belum terjangkau aliran litrik PLN.
e.  Sebagai sumber pembangkit untuk penerangan lampu jalan dan memperindah kota.














F.     SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan pada laporan tugas akhir ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I :  PENDAHULUAN 
                 Bab ini besisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, mamfaat dan tujuan penelitian dan sistematika penelitian

BAB II :  TINJAUAN PUSTAKA 
Berisi teori penunjang yang menguraikan tentang teori-teori yang mendukung dari penelitian dan pengukuran serta perhitungan.

BAB III :  METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan metodologi penelitian yang berisi alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan yang akan dibuat, metodologi perancangan mencakup langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan yaitu persiapan, perancangan , pengujian dan pengambilan kesimpulan.

BAB IV :  PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN POTENSI   DAYA
Memaparkan hasil pengukuran dan perhitungan potensi daya daya mikrohidro, hasil akhir yang diperoleh dananalisa kritis yang dihasilkan sreta pelajaran-pelajaran yang didapatkan selama penyusunan tugas akhir ini.

BAB V :  Berisi kesimpulan dari penelitian perancangan dan saran- Saran.








TINJAUAN PUSTAKA

1 komentar:

  1. Apakah saya bisa mendapatkan file lengkapnya sebagai referensi ?

    BalasHapus