PROPOSAL
TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA MIKRO HIDRO DI KECAMATAN SIYAH UTAMA,SAMARKILANG KABUPATEN BENER MERIAH
PROPENSI (NAD)
Disusun Oleh :
Marlansyah
0810621007
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2011
PROPOSAL
TUGAS AKHIR
Judul
Penelitian : PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA MIKROHIDRO DI KECAMATAN SYIAH UTAMA KABUPATEN BENER MERIAH (NAD)
Data Peneliti :
Nama : Marlansyah
NIM : 0810621007
Fak /Jur : Teknik/Elektro
Alamat : Jl. Karimata.gang mandili No.32. jember
Tempat
Penelitian : kecamatan siyah utama,samarkilang
kabupaten bener meriah propensi (NAD)
Lama Penelitian : 3 bulan (lihat jadwal)
Jember, 09 Juni 2012
Peneliti
Marlansyah
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing
II
..……………………..... ………………………………
Ketua
Jurusan Teknik Elektro
M.Aan Auliq. ST, MT
ABSTRAK
Daya tegangan listrik sangat penting adanya untuk kebutuhan manusia pada
saat ini,apalagi listrik secara umum adalah sebagai tenaga pembantu manusia,
penerangan dan pendukung pasilitas informasi dan banyak hal yang bisa di
lakukan dengan daya tegangan listrik. Tetapi masi banyak wilayah Indonesia
masih belum terdistribusi tegangan listrik dari PLN sehingga pemukiman yang
belum mendapat pasokan listrik dari PLN harus menggunakan lampu tradisional
ataupun menggunakan PLTS yang dibantu oleh Negara asing untuk wilayah yang
belum ada listrik,tapi PLTS juga sangat kecil untuk kebutuhan daya listrik keluarga,
salah satunya wilayah yang belum mendapat distribusi listrik dari PLN adalah di
kecamatan Syiah Utama,kabupaten Bener Meriah, Nanggro Acah Darussalam (NAD). Maka
pada wilayah ini juga penulis membuat Proposal Tugas Ahir Akademik dalam bidang
penelitian potensi sumber daya alam untuk pembangkit tenaga listrik Mikro Hidri
PLTMH. Maka yang dibutuhkan survey potensi air dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan data dan informasi awal potensi tenaga air sebagai dasar dalam
perencanaan dan pembangunan PLTMH. Pengukuran debit air sungai dilakukan dengan
mengukur kecepatan arus sungai menggunakan propeller devices atau current
meters,dan setelah itu menentukan letak pembangkit dari hasil pengukuran debit
air dari aliran sungai,sehingga menentukan letak dan bentuk turbin yang akan
digukan, sehingga mendapatkan hasil daya listrik yang di hasilkan oleh tenaga
listrik Mikro Hidri dari aliran sugai daerah tersebut. Hasil yang diperolah dari
penelitian ini yaitu mengetahui potensi energy air sungai untuk menghasilkan
energy listrik rumahtangga pada daerah yang belum mendapat listrik dari PLN.
Kata Kunci :
Energi Air, Mikro Hidro, Pembangkit Listrik, Turbin Air.
A.
Latar
Belakang Masalah
Energi
listrik menjadi kebutuhan primer dan memegang peranan penting dalam kehidupan
masyarakat sekarang. Baik di sektor
rumah tangga maupun sektor industri yang mengandalkan energi listrik sebagai
penggerak mesin-mesin produksi. Untuk
itu perlu adanya sumber energi listrik yang bisa diandalkan dalam
memenuhi permintaan yang semakin hari semakin meningkat dari konsumen. Namun
pelaksanaan penyediaan energi listrik yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero), selaku lembaga resmi yang
ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola masalah kelistrikan di Indonesia,
sampai saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi
listrik secara keseluruhan. Dan di satu sisi lain kita dihadapkan akan krisis
energi yang sedang melanda dunia internasional khususnya negara kita
Indonesia. Ada berbagai hal yang
menyebabkan terjadinya krisis energi listrik di Indonesia. Sudah dapat
dipastikan penyebab utama adalah meningkatnya permintaan yang tidak diimbangi
dengan peningkatan produksi listrik oleh PLN. Meningkatnya permintaan dikarenakan adanya pertumbuhan penduduk,
industrialisasi seiring dengan iklim investasi yang semakin kondusif dan adanya
revolusi teknologi yang dominan mengandalkan energi listrik sebagai sumber energi,
seperti contoh adalah merambahnya komputer, televisi, dan berbagai peralatan rumah tangga yang
cenderung menggunakan energi listrik
dalam pengoperasianya. Permintaan tersebut bergerak secara eksponensial. Sedangkan produksi listrik masih bersifat
konvensional serta terhambat dengan masalah sumber penggerak generator seperti
terjadinya penurunan debit air di beberapa PLTA, kemudian krisis energi
penggerak dari sumber yang tidak dapat diperbaharui seperti bahan bakar minyak
dan batu bara. Di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis pembangkit listrik
antara lain pembangkit listrik tenaga uap, diesel, nuklir, air dIl. Dalam
pengembangannya seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi sebagian kecil
wilayah (terutama di daerah pedalaman) memanfaatkan tenaga matahari sebagai
pembangkit (Solar Cell), akan tetapi hal ini belum bisa memecahkan masalah
krisis energi listrik di Indonesia. Energi alternatif yang sedang dilirik oleh
pemerintah Indonesia adalah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), walaupun
tantangannya sangat berat dan merupakan dilema mengingat bahaya yang
ditimbulkan apabila terjadi kecerobohan sangat besar. Radiasi yang dihasilkan
oleh nuklir dapat mengakibatkan bencana bagi umat manusia. PLTMH (Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro) muncul sebagai salah satu alternatif pembangkit
litrik yang terbarukan, ramah lingkungan, dan relatif murah. Disamping itu PLTMH dalam aplikasinya sangat membantu bagi
masyarakat pedesaan yang jauh dari pusat distribusi tenaga listrik PLN.
Pemberdayaan air sebagai sumber pembangkit listrik sangatlah tepat di negara
kita, karena letak geografis Indonesia yang tedapat banyak sungai-sungai
besar ataupun kecil. Dari sungai-sungai
tersebebut terdapat aliran yang dapat dimamfaatkan sebagai penggerak kincir
pembangkit tenaga listrik. Penerapan
PLMTH ini akan sedikit banyak membantu mengurangi krisis energi listrik dan mensukseskan program
pemerintah dengan mencanangkan bahwa tahun 2015 seluruh wilayah Indonesia sudah
dapat teraliri listrik. Dalam penulisan Laporan proposal ini penulis mengambil lokasi pada aliran
sungai yang terdapat di kecamatan Siyah Utama kabupaten aceh tengah NAD. Debit
air yang stabil dan kontinyu membuat penulis memutuskan untuk memilih lokasi
tersebut sebagai tempat penenelitian.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
dapat dirumuskan masalahnya, yaitu :
Untuk
memperjelas arah dari Proposal ini maka perlu adanya penelitian yang mencakup
motede survey, pengambilan data dan perhitungan. Berapakah potensi energi listrik yang bisa didapatkan dari aliran sungai yang terdapat
di kecamatan siyah utama,bener meriah NAD, dan apakah layak untuk dijadikan
sebagai lokasi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).
1.
Mengetahui potensi aliran air (debit)
sungai dijadikan tenaga listrik rumah tangga.?
2.
Bagainama perancangan pembangkit
PLTMH.?
3. Bagaimana
gambaran jaringan dari pembangkit sampai
pada pemukiman.?
C.
BATASAN
MASALAH
Beberapa
batasan masalah yang perlu diperhatikan dalam skripsi ini adalah sebagai
berikut :
a. Pemanfaatan aliran saluran air sunga sebagai
penggerak kincir Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
b. Pengukuran debit air pada aliran saluran air
sungai Kecamatan siyah utama,bener meriah NAD
c. Perancangan
kincir air sebagai penggerak awal Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
di aliran saluran air sungai Kecamatan
siyah utama,bener meriah NAD
d. Perhitungan
potensi daya listrik yang bisa didapatkan dari aliran saluran air sungai Kecamatan
siyah utama,bener meriah NAD
e.
Menentukan apakah aliran saluran air sungai
Kecamatan siyah utama,bener meriah NAD bisa dikatakan layak atau tidak untuk
lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
D.
TUJUAN
Adapun
beberapa manfaat yangdiharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a.
Merancang suatu pembangkit listrik tenaga Mikrohidro dengan memanfaatkan
saluran irigasi teknis.
b.
Menghitung besar potensi aliran irigasi
yang bisa digunakan sebagai penggerak kincir pembangkit listrik mikrohidro.
c. Perhitungan kapasitas daya yang dihasilkan
oleh kincir yang telah dirancang.
d.
Menghitung dan merancang model generator magnet permanen yang digunakan dalam
proyek pembangkit listik tenaga mikrohidro (PLMTH).
E.
MANFAAT
Beberapa
tujuan yang bisa diharapkan dari penilitian ini adalah:
a. Menjadi
solusi alternatif dari malasah krisis energi listrik.
b.
Memotivasi masyarakat pedesaan untuk mengembangkan pembangkit listrik Mikrohidro
sebagai pembangkit listrik alternatif.
c. Memberikan
informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan saluran irigasi sebagai
pembangkit listrik alternatif.
d. Menjadi
solusi alternatif bagi daerah pedesaan yang belum terjangkau aliran litrik PLN.
e. Sebagai sumber pembangkit untuk penerangan
lampu jalan dan memperindah kota.
F.
SISTEMATIKA
PENULISAN
Sistematika
penulisan pada laporan tugas akhir ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini besisi tentang latar belakang
masalah, perumusan masalah, batasan masalah, mamfaat dan tujuan penelitian dan
sistematika penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori penunjang
yang menguraikan tentang teori-teori yang mendukung dari penelitian dan
pengukuran serta perhitungan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan metodologi
penelitian yang berisi alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan yang
akan dibuat, metodologi perancangan mencakup langkah-langkah yang dilakukan
dalam perancangan yaitu persiapan, perancangan , pengujian dan pengambilan
kesimpulan.
BAB IV : PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN POTENSI DAYA
Memaparkan hasil
pengukuran dan perhitungan potensi daya daya mikrohidro, hasil akhir yang
diperoleh dananalisa kritis yang dihasilkan sreta pelajaran-pelajaran yang
didapatkan selama penyusunan tugas akhir ini.
BAB V : Berisi kesimpulan dari
penelitian perancangan dan saran- Saran.
TINJAUAN PUSTAKA
Apakah saya bisa mendapatkan file lengkapnya sebagai referensi ?
BalasHapus